Sabtu, 14 April 2012

Jelang Ujian Nasional

Bulan April telah tiba! Malah udah di pertengahan, saat yang menegangkan untuk yang ada di ujung tanduk sekolahan.

Sebentar lagi kalian akan menghadapi UN, jaga kesehatan kalian ya, jangan sampai tidak bersemangat. Apalagi kalo mengidap penyakit flu! Bisa-bisa ingus kamu netes di lembar jawaban, dan apa yang terjadi! Kamu pasti akan panik, tidak konsentrasi, buyar semuanya.

Makanya jaga kesehatan kalian baik-baik ya.

Saya akan mengucapkan SELAMAT!!!

Untuk adik-adikku yang masih kelas 6 SD/SEDERAJAT. Semoga kalian bisa mengerjakan soal UN dengan baik dan mendapat nilai yang memuaskan!

Untuk adik-adikku yang sudah kelas 9 SMP/SEDERAJAT. Bisa menyelesaikan soal UN dengan baik tidak salah dalam melingkari jawaban yang kalian inginkan, dan mendapat nilai yang memuaskan, dan bisa melanjutkan ke sekolah yang kalian inginkan.

Untuk kakak-kakakku yang hampir kuliah/sudah kelas 12 SMA/SEDERAJAT. Hari senin esok kalian akan melaksanakan Ujian Nasional, semoga dalam menyelesaikan soal diberi kelancaran tanpa halangan suatu apapun. Dan mendapat nilai yang memuaskan.

Bersiaplah teman! Kalian jangan mengandalkan orang lain, percayalah pada diri sendiri, optimislah untuk memperoleh hasil yang maksimal, saya yakin kalian pasti bisa!!!

Namun tetap ingat! Usaha tanpa doa, percuma. Berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan maha pemberi dan Tuhan maha mengetahui.

Selamat Berjuang

Senin, 09 April 2012

Mengungkap Kebenaran Lagu IWAK PEYEK

Siapa yang tak kenal lagu yang satu ini "IWAK PEYEK" yang sedang tenar dinyanyikan Trio Macan. Namun bukan itu yang menjadi masalah saat ini, melalui kontroversi asal usul lagu tersebut. Sekalipun Trio Macan sudah berdamai dengan Arek Band, asal usul lagu tersebut terus jad perbincangan di dunia maya. Di sejumlah forum, milis-milis di dunia maya banyak yang menyebut bahwa sebenarnya nada asli “Iwak Peyek” bukanlah ciptaan Trio Macan, Arek Band, dan H Imron.

Dari hasil googling yang saya dapat ternyata lagu IWAK PEYEK tersebut, terungkap bahwa nada “Iwak Peyek" bermula dari refrain lagu grup band Punk Rock legendaris asal Inggris, Cock Sparrer, berjudul “Take ‘em All”. Refrain lagu tersebut sangat mirip dengan lagu “Iwak Peyek” milik Trio Macan dan Arek Band. Lagu band yang dibentuk di London Timur tahun 1972 itu tidak pernah mendapatkan komersil dari lagu mereka, tapi pengaruh mereka di kalangan band punk rock jalanan cukup kuat.

Karena sering dinyanyikan, refrain lagu “Take ‘em All” sering digunakan suporter untuk memberikan semangat tim mereka. Salah satunya adalah suporter Emerald City, kemudian refrain lagu tersebut juga sering dipakai suporter Olympiakos dan pernah ditayangkan di Youtube pada tahun 2006 lalu.

Refrain itu akhirnya sampai ke Indonesia dan dimasukkan lirik “Iwak Peyek" oleh H Imron yang digunaka untuk memberikan semanga kepada suporter Persebaya. Selanjutnya dipopulerkan Trio Macan seperti yang ada sekaran ini.

Kamis, 05 April 2012

Sosok Yang Sering Kita Lupakan

Sosok seorang Ayah tuk smua ayah d’ dunia n special thanks buat papa biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Ayah? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu? Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng.

Tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian? Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil, Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu... Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka... Tapi sadarkah kamu? Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang” Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi? Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :”Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”. Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah,saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja….Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.. Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama…. Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia….. :’) Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu? Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir… Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut… Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. . Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?” Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah” Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…

Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa Ketika kamu menjadi gadis dewasa….Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain… Ayah harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati- hati… Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat- erat.Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”. Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT… kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan… Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak…. Tidak bisa!” Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”. Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum? Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya. Ayah akan sangat berhati- hati memberikan izin..Karena Ayah tahu…..Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti…

Dan akhirnya….Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Ayah menangis karena Ayah sangat Bahagia!

Kemudian Ayah berdoa….Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….Bahagiakanlah ia bersama suaminya….” Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk… Dengan rambut yang telah dan semakin memutih…. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya…. Ayah telah menyelesaikan tugasnya….

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat… Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu…

Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal apapun.:’) Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai….

Jika kamu mengalaminya, Kamu adalah salah satu orang yang beruntung…